Hanya Tambal Sulam, Jalan Provinsi di Blora Tahun Ini Tidak Ada Perbaikan

BLORA- Kondisi ruas Jalan Provinsi Jawa Tengah di wilayah Kabupaten Blora belum sepenuhnya rigid, sebagian masih berupa aspal yang berlubang dan bergelombang.

Karyono, selaku staf dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah mengatakan, bahwa tahun 2024 tidak ada perbaikan peningkatan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Blora, melainkan hanya pemeliharaan rutin berkala saja.

Baca juga: Puan Maharani: Presiden yang Akan Datang Harus Teruskan Pembangunan IKN Nusantara

“Tahun 2024 ini hanya tambal-tambal saja, ” ungkapnya, Rabu (27/03/2024).

Adapun ketiga ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Blora yakni; Pertama, Kunduran-Ngawen-Blora panjang 25.020 KM. Kedua, Singget (batas Kabupaten Grobogan) Doplang-Cepu dengan panjang 46.000 KM. Ketiga, ruas jalan Todanan (batas Kabupaten Pati) - Japah-Ngawen sepanjang 28.060 KM.

Baca juga: Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat Diresmikan Presiden RI Jokowi

Diketahui bersama, ruas jalan Kunduran - Ngawen mendapat Inpres (Instruksi Presiden) dengan pekerjaan Rigid Pavement atau pengerasan beton dan diresmikan langsung Presiden Jokowi pada bulan Januari 2024.

Baca juga: Menteri Perhubungan RI dan Menteri BUMN RI Resmikan Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji

“Tahun ini inpres (ruas jalan) Singget – Cepu nggak jadi mas, termasuk Todanan. Paket peningkatan (jalan) juga gak ada, ” tambah Karyono.

Pihaknya menambahkan, jalan provinsi yang rusak dan berlubang akan ditangani dengan pemeliharaan rutin yaitu penambalan dengan Campuran Aspal Panas (CAP) dan penetrasi macadam (Lapensheet).

Baca juga: Terimakasih TNI, Alas Malang Kini Punya Jalan Layak di Tengah Hutan Blora

“Tahun 2025 baru ada paket peningkatan (jalan) mas, ” tandasnya. (Jay/*)